Rabu 09 Jul 2025 16:19 WIB

Kereta Cepat Whoosh Berhenti di Jembatan Cigondewah Gara-gara Layangan Nyangkut ke Jaringan Listrik

Jadwal perjalanan lainnya, tidak ada yang terganggu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pemudik berjalan menuju gerbong kereta cepat WHOOSH (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pemudik berjalan menuju gerbong kereta cepat WHOOSH (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Kereta cepat Whoosh sempat berhenti di jalur Jembatan Cigondewah, Kabupaten Bandung akibat terdapat layang-layang yang menyangkut ke jaringan listrik, sekitar pukul 16.13 WIB, Selasa (9/7/2025). Akibatnya, perjalanan kereta cepat sempat berhenti.

Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Emir Monte, perjalanan kereta Whoosh dari Tegalluar, Kabupaten Bandung tujuan Halim, Jakarta sempat berhenti. Karena, adanya layang-layang menyangkut di jaringan listrik atas KM 123+900 atau di Jalan Cigondewah, Selasa (8/7/2025). Kejadian terdeteksi pukul 16.13 WIB dan pukul 16.31 WIB aliran listrik dimatikan untuk mengambil layang-layang.

Baca Juga

"Pada Selasa, 8 Juli 2025, perjalanan kereta Whoosh G1044 relasi Tegalluar-Halim sempat mengalami pembatasan kecepatan akibat adanya layang-layang yang menyangkut pada jaringan listrik aliran atas di KM 123+900, antara Tegalluar dan Padalarang," ucap dia melalui keterangan resmi, Rabu (9/7/2025).

Ia menyebut kejadian terdeteksi pada pukul 16.13 WIB melalui berbagai sensor yang terpasang. Selanjutnya pada pukul 16.31 WIB, aliran listrik di area tersebut dimatikan untuk memungkinkan petugas melakukan pelepasan layang-layang secara manual.

"Proses penanganan berjalan dengan cepat dan lancar. Dalam waktu hanya 6 menit, tepatnya pada pukul 16.37 WIB, jalur kembali normal, aliran listrik dinyalakan kembali, dan perjalanan kereta dilanjutkan seperti biasa," kata dia.

Ia mengatakan KCIC menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Hal tersebut perlu dilakukan demi keselamatan perjalanan Whoosh. Adapun untuk jadwal perjalanan lainnya tidak ada yang terganggu. "KCIC mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain atau menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat Whoosh," kata dia.

Menurutnya, aktivitas tersebut sangat berisiko terhadap keselamatan perjalanan Whoosh. Keberadaan layang-layang, terutama yang tersangkut di jaringan listrik atas (OCS), dapat menyebabkan gangguan teknis, penghentian sementara perjalanan, hingga potensi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Sebagai bentuk pencegahan, kata dia, petugas internal KCIC bersama kepolisian telah rutin melakukan patroli dan sosialisasi di sejumlah titik rawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement