Senin 28 Jul 2025 13:41 WIB

Antisipasi Kebocoran Data Pribadi Akibat Dihack, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung

Pemkot Bandung sudah memerintahkan Diskominfo untuk melakukan antisipasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wakil Wali Kota Bandung Erwin
Foto: Edi Yusuf
Wakil Wali Kota Bandung Erwin

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengungkapkan tidak terdapat kebocoran data pribadi aparatus sipil negara (ASN) atau masyarakat di tengah dugaan kebocoran data di tingkat Provinsi Jabar sebanyak 4,6 juta oleh hacker. Erwin mengaku, terus melakukan pencegahan.

"Insya Allah tidak ada yang bocor ya, kami punya sistem sendiri pengamanan sendiri," ujar Erwin, Senin (28/7/2025).

Baca Juga

Erwin mengatakan, keamanan data pribadi harus dijaga. Ia mengaku, sudah memerintahkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk melakukan antisipasi.

Sebelumnya, sebanyak 4,6 juta data pribadi milik penduduk Jawa Barat diduga dihack oleh hacker beridentitas DigitalGhostt. Hacker tersebut mempertanyakan keberadaan tim pertahanan Siber atau sedang menumpuk uang.

Seperti dilihat di akun hacker DigitalGhostt di platform, ia membuat sebuah pernyataan berbahasa inggris bahwa kemana tim pertahanan Siber dan apakah sedang tidur atau menumpuk uang. Di akun tersebut pun terdapat logo Pemprov Jabar di bidang Biro Pemerintahan dan otonomi daerah.

Terbaca di akun tersebut, terdapat data mulai dari nama, nomor induk kependudukan, email, asal provinsi. Alamat tempat tinggal, agama hingga tanggal lahir.

"Hello Indonesian people (especially the people of west Java), could your personal data be on my posession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money?

Salah seorang warga Idham mengaku khawatir dugaan data penduduk Jawa Barat yang dihack oleh hacker. Ia merasa perlindungan terhadap data pribadi masyarakat tergolong masih rentan. "Iya khawatir disalahgunakan," kata dia, Senin (28/7/2025).

Ia berharap pemerintah segera mengatasi hal tersebut dan melindungi data pribadi penduduk.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengaku masih mempelajari hal tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement