REJABAR.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, berupaya memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pun mengimbau warga tidak belanja berlebihan.
“Tidak perlu berlebihan, belanja biasa-biasa saja, normal. Stok pangan kita aman. Masyarakat juga tidak perlu khawatir atas stok pangan,” kata Cheka, Jumat (17/3/2023).
Menurut Cheka, Pemkot Tasikmalaya terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan stok kebutuhan pokok. Dalam waktu dekat, kata dia, pemkot akan melakukan pembahasan bersama para pengusaha atau pemasok kebutuhan pokok untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Dalam upaya menjaga harga kebutuhan pokok, kegiatan operasi pasar dijalankan. “Kami juga sedang menyiapkan beberapa strategi-strategi. Yang penting dalam waktu dekat kami terus melakukan operasi pasar, untuk memastikan stok pangan dan harga agar biar terkendali,” ujar Cheka.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya sudah menyelenggarakan operasi pasar murah di Alun-Alun Indihiang pada 15-16 Maret 2023. Operasi pasar murah ini juga dijadwalkan digelar di Lapang Karangsambung Cibeureum pada 18-19 Maret, Lapang Perbu Mangkubumi pada 10-11 April, halaman Kantor Kecamatan Tamansari pada 12-13 April, halaman Kantor Kecamatan Purbaratu pada 15-16 April, dan di halaman Kantor Kecamatan Bungursari pada 17-18 April 2023.
Ihwal harga komoditas pokok, berdasarkan data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, per 17 Maret 2023, dilaporkan beras masih Rp 12 ribu-14 ribu per kilogram. Beras dari Bulog Rp 9.450 per kilogram.
Harga telur ayam dilaporkan Rp 29.500 per kilogram, cabai merah dan keriting Rp 35 ribu per kilogram, cabai rawit domba Rp 75 ribu per kilogram, serta cabai rawit hijau Rp 38 ribu per kilogram.
Sementara harga daging sapi lokal berkisar Rp 135 ribu-140 ribu per kilogram dan daging sapi impor Rp 105 ribu per kilogram.
Adapun harga gula pasir berkisar Rp 14 ribu-15 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan berkisar Rp 16 ribu-22 ribu per liter, minyak goreng curah Rp 15.500 per kilogram, dan tepung terigu berkisar Rp 11 ribu-13 ribu per kilogram.