REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Lembaga filantropi Aman Palestin kembali menggelar program kurban. Program yang diberi tajuk “Kurban di Bumi Para Nabi” ini berupa bantuan hewan kurban atau dagingnya, sebagai bentuk berbagi kebahagiaan pada Hari Raya Idul Adha 2023.
Direktur Aman Palestin Indonesia, Miftahuddin Kamil, pada program kurban ketujuh Aman Palestin ini, ditargetkan penyaluran bantuan 3.313 hewan kurban, yang terdiri atas 552 sapi dan 2.761 kambing.
Bantuan hewan kurban ini akan disalurkan, antara lain ke Palestina dan Tepi Barat, sebanyak 40 sapi dan 140 kambing. sebanyak 12 sapi dan 121 kambing untuk Suriah, 2.500 kambing untuk Yaman, dan 220 ekor sapi dalam bentuk beku (frozen) untuk Palestina dan Suriah.
Bantuan juga akan disalurkan di Malaysia dan Indonesia selaku tuan rumah. “Untuk Indonesia sendiri kita target berikan bantuan kurban ke 100 KK (kepala keluarga) atau sekitar 500 penerima manfaat,” kata Miftahuddin, dalam konferensi pers program kurban Aman Palestin yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2023).
Untuk sasaran penerima manfaat program kurban ini, Miftahuddin mengatakan, Aman Palestin terbuka menerima masukan dari para donatur. Misalnya, untuk masjid yang terbilang sepi, pesantren yang mayoritas santrinya kurang mampu, ataupun para dhuafa.
Sebelum menyalurkan bantuan hewan kurban untuk wilayah Bandung Raya atau Provinsi Jawa Barat, misalnya, menurut Miftahuddin, tim Aman Palestin akan terlebih dahulu meninjau lokasi dan memastikan penerima bantuan.
“Kita asesmen dulu dan pastikan dulu, kan kita berikan daging utuh, bukan frozen, untuk sekitaran Bandung Raya dan Jabar, yang sudah kita pastikan berhak menerima bantuan kurban,” ujar Miftahuddin.
Miftahuddin menjelaskan, sejak 1 Mei 2023 Aman Palestin sudah menampung donasi program kurban. Pintu donasi ini akan dibuka hingga 30 Juni 2023.