“Tahun ini Aman Palestin global menargetkan delapan juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 27 miliar. Untuk Aman Palestin Indonesia sendiri menargetkan sebanyak Rp 3,4 miliar,” kata Miftahuddin.
Miftahuddin mengatakan, ada sejumlah pilihan bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi untuk program kurban Aman Palestin. Di antaranya donasi mulai dari Rp 2,6 juta untuk kurban sapi atau kambing Yaman, Rp 6,5 juta untuk sapi atau kambing Suriah, dan Rp 7,85 juta untuk sapi maupun kambing Palestina.
Menurut Miftahuddin, harga hewan kurban di Palestina terbilang lebih tinggi karena adanya persoalan blokade, sehingga membuat harga pangan meningkat.
“Selain itu, ada pula sedekah kurban berupa daging frozen, yang dibanderol dengan harga Rp 3 juta untuk sapi dan Rp 1,05 juta untuk kambing, yang nantinya akan dikirim ke Palestina dan Suriah,” ujar Miftahuddin.
Miftahuddin mengatakan, Aman Palestin, di usianya yang keenam ini, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan inovasi program untuk membantu rakyat Palestina dan Indonesia, juga warga di sejumlah negara lainnya.
Ia juga berharap, dengan bertambahnya usia Aman Palestin, lembaga filantropi yang berpusat di Malaysia ini dapat meningkatkan kepercayaan para donatur dan mampu menjalankan amanah dengan sebaiknya.
“Tahun ini menjadi tahun keenam Aman Palestina, tepatnya 24 Mei, dan semoga kami bisa menjaga amanah masyarakat dan para donatur dan kami akan terus memaksimalkan pelayanan dan semoga kepercayaan yang datang bisa kita pikul sebaik-baiknya dan kami dikuatkan untuk tetap menjaga amanah ini,” ujar Miftahuddin.