REJABAR.CO.ID, BANDUNG----Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan sebanyak 17 kabupaten/kota di Jabar terdampak gempa bumi Garut magnitudo 6,5, Sabtu (27/4/2024) kemarin. Terdapat 11 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut.
Pranata Humas BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, petugas masih terus melakukan pendataan dan asesmen di lapangan pada semua daerah terdampak. "Ada 17 kabupaten kabupaten dan kota terdampak gempa bumi," ujar Hadi, Senin (29/4/2024).
Gempa bumi Garut, kata dia, berdampak ke wilayah Kabupaten Sukabumi. Sembilan rumah rusak sedang dan delapan rumah rusak ringan dengan tujuh jiwa terdampak. Satu unit bangunan, sekolah dan tempat ibadah terdampak.
Di Kabupaten Cianjur, empat rumah rusak ringan, satu tempat ibadah dan sekolah terdampak. Di Kabupaten Bandung sebanyak 12 rumah rusak sedang, 39 rumah rusak ringan dan tiga orang luka-luka.
Sebanyak 167 jiwa terdampak. Dua bangunan, dua fasilitas kesehatan (faskes), dua tempat ibadah dan dua sekolah ikut terdampak. Di Kabupaten Garut, 12 rumah rusak sedang dan 30 rumah rusak ringan serta 6 orang mengalami luka-luka. 21 orang terdampak, satu bangunan dan satu unit faskes terdampak.
Di Kabupaten Tasikmalaya, tujuh rumah rusak sedang dan 14 rusak ringan, 55 jiwa terdampak. Satu bangunan, satu faskes dan satu tempat ibadah terdampak. Kabupaten Ciamis, 6 rumah rusak sedang, 40 rumah rusak ringan, 2 orang mengalami luka-luka dan satu sekolah terdampak.
Di Kabupaten Sumedang, satu rumah rusak berat dengan dua orang terdampak serta satu bangunan terdampak. Di Kabupaten Subang, satu rumah rusak sedang.
Di Kabupaten Purwakarta tiga rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan. Kabupaten Bandung Barat empat rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang dan dua rumah rusak ringan. Kabupaten Pangandaran satu rumah rusak berat dan empat rumah rusak ringan. Satu faskes dan satu tempat ibadah terdampak.
Kota Cimahi satu rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan serta satu sekolah terdampak. Kota Tasikmalaya 2 rumah rusak berat, dua rusak sedang dan 22 rusak ringan serta dua tempat ibadah terdampak.
Kota Banjar satu sekolah terdampak. Kabupaten Bogor lima rumah rusak sedamg dan 11 rusak ringan. Kota Sukabumi satu rumah rusak sedang dan satu rusak ringan. Kabupaten Majalengka satu rumah rusak sedang dan 14 rusak ringan.