REJABAR.CO.ID, CIREBON---Pameran Keris Nasional Digelar selama dua hari di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat – Sabtu (10-11/5/2024). Bupati Cirebon, Imron mengatakan, pameran keris (Gaman) itu merupakan cara untuk menghargai budaya dan peninggalan zaman dulu. Pasalnya, Cirebon mempunyai banyak peninggalan bersejarah.
‘’Jadi, Cirebon ini suatu daerah yang memang dari dulu menjadi sentral peradaban manusia. Banyak peninggalan sejarah yang ada di Cirebon,’’ ujar Imron, saat membuka kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Seni Tosan Aji tersebut, Jumat (10/5/2024).
Imron mengatakan, Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang sudah ada catatan sejarahnya sejak zaman dulu. ‘’Di Indonesia ada sembilan Wali Songo, salah satunya ada di Cirebon, yakni Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah,’’ katanya.
Imron menjelaskan, pemerintah sudah melakukan kerja sama dengan negara China terkait peninggalan bersejarah yang ada di Cirebon. Bahkan nanti, dalam perjanjian tersebut akan dibuat museum barang bersejarah di Cirebon.
‘’Peninggalan China sangat banyak, baik itu di laut maupun di darat, sehingga kita melakukan kerja sama untuk membuat museum peningalan benda-benda milik China yang ada di Cirebon. Dan negara China tidak akan mengambil barang bersejarah itu, malah nanti akan dibuatkan museum,’’ paparnya.
Imron berharap, dengan adanya pameran keris itu, peninggalan sejarah yang ada di Cirebon bisa terus dilestarikan. ‘’Sering-sering melakukan pameran keris ini atau benda pusaka lainnya, agar bisa terus dilestarikan. Jangan lupa, ceritakan juga sejarahnya kepada anak-anak kita, agar semuanya tahu tentang sejarah,’’ katanya.