REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU----Suasana riuh yang diselingi suara tangisan anak-anak terdengar di Klinik Tunggal Panaluan Indramayu, Jumat (21/6/2024). Di tempat tersebut, puluhan anak mengikuti khitanan massal yang digelar Polres Indramayu, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78.
Suara tangisan di antaranya terdengar dari bocah bernama Hilmi (6), saat petugas medis mengkhitannya. Bocah yatim piatu asal Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu itu menangis di pelukan kerabat yang menemaninya.
Hilmi tak sendirian. Adiknya yang baru berumur empat tahun juga ikut dikhitan dalam kegiatan khitanan massal tersebut. Seperti kakaknya, balita itupun menangis ketakutan.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Indramayu, Ketty Fahri pun berusaha ikut menenangkan kedua bocah tersebut. Dia berusaha menghibur dan membesarkan hati keduanya agar tangis mereka berhenti.
Fahri mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud syukur dan kepedulian Polres Indramayu terhadap masyarakat. Dalam kesempatan itu, ada 74 anak berusia empat tahun sampai enam tahun yang dikhitan.‘’Insya Allah dan mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,’’ kata Fahri, didampingi oleh Kasi Dokkes Polres Indramayu, Aipda Asep Damanhuri.
Untuk menggelar kegiatan khitanan massal itu, Polres Indramayu bekerja sama dengan sejumlah pihak lainnya. Seperti relawan dari Hipraksi, LKNU, IDI, dan PPNI Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, kerabat Hilmi, bocah yang menjadi peserta khitanan massal, menyampaikan terima kasih kepada kapolres Indramayu dana jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.‘’Hilmi ini anak yatim piatu. Dia disunat bersama adiknya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya, semoga amal baiknya mendapatkan balasan dari Allah,’’ katanya.