Rabu 25 Sep 2024 21:27 WIB

Indikator Politik Rilis Survei Pilkada Majalengka, Ini Hasilnya

Hasil survei bukan hasil mutlak, karena masih ada waktu untuk kedua pasangan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Survei Pilkada/Ilustrasi
Foto: Antara
Survei Pilkada/Ilustrasi

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang tingkat kepercayaan publik untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Majalengka pada pilkada Majalengka tahun 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan menempati urutan teratas sebesar 54,8 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Karna Sobahi-Koko Suyoko dengan 33,7 persen. Sedangkan responden yang tidak memilih sebanyak 11,5 persen.

Baca Juga

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan komposisi pemasangan Eman-Dena dinilai cocok sehingga menunjukkan tren positif. Sedangkan pesaingnya Karna Koko belum terlihat signifikan.

"Pak Eman yang punya basis dengan Pak Dena juga yang punya basis itu cenderung bertambah jadi 54,8 persen," ujar Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/9/2024).

Burhan mengatakan hasil survei bukan hasil mutlak. Sebab masih terdapat waktu untuk kedua pasangan kandidat meningkatkan popularitas dan elektabilitas masing-masing.

"Pemilihan ini bisa berubah, naik turun. Pak Eman jangan terlalu santai, Pak Karna masih ada waktu jangan patah semangat dua setengah bulan bukan waktu yang pendek itu waktu yang panjang," kata dia.

Selain itu, selisih antara pasangan calon nomor 1 dan 2 tidak terlalu jauh.Survei Indikator Politik sendiri dilaksanakan pada tanggal 8-13 September 2024 di 26 kecamatan dengan jumlah sampel 400 responden yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung menggunakan metode random sampling dengan tingkat esalahan (margin of error--MoE) sekitar kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement