Jumat 17 Jan 2025 21:39 WIB

Tahun Ini Jumlah Jamaah Haji yang akan Dilayani Bertambah, BIJB Terus Lakukan Persiapan

Penerbangan diprediksi dimulai pada Februari 2025.

Red: Arie Lukihardianti
 Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Melakukan Inspeksi serta Meninjau Kesiapan Bandara Kertajati (BIJB) untuk Menghadapi Musim Haji (Ilustrasi)
Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Melakukan Inspeksi serta Meninjau Kesiapan Bandara Kertajati (BIJB) untuk Menghadapi Musim Haji (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Menjelang Musim haji tahun 2025, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) terus melakukan persiapan. Selain itu, potensi bisnis pun terus digali untuk meningkatkan kinerja bisnis bandara yang lokasinya berada di Majalengka tersebut.

Menurut Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, persiapan pemberangkatan haji terus berjalan. Tahun ini, akan ada peningkatan dari sisi kuantitas jamaah yang berangkat dari BIJB dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Baca Juga

Dedi menambahkan, asrama haji yang berada di Indramayu ini juga akan mendapat pembenahan untuk melayani ribuan Jemaah sebelum terbang menjalankan ibadah. “Dari Saudi Airlines sudah siap untuk penerbangan haji. Asrama haji sudah siap. Kami targetkan bisa memberangkatkan 70 kloter, itu sekira 35 ribu Jemaah asal Jawa Barat berangkat dari BIJB,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar ini, kepada wartawan, Jumat (17/1/2024)

Dedi mengatakan, tahun lalu BIJB bisa memberangkatkan 30 kloter atau sekira 13 ribu Jemaah haiji. Hasil evaluasi, penerbangan keberangkatan dan kepulangan Jemaah sudah sangat baik. Hal ini menjadi modal penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pemberangkatan Jemaah haji pada tahun 2025. “Kami bisa katakan semua yang berkaitan dengan bandara dan asrama haji sudah siap. Tahun lalu juga on time semua,” kata Dedi Taufik.

Saat ditanya mengenai umroh, Dedi mengatakan, penerbangan diprediksi dimulai pada Februari 2025. Pihaknya sudah membahas dan menginformasikan semua kesiapan kepada perusahaan travel. Selain itu, pihaknya pun akan meningkatkan sektor bisnis lain. Rute penerbangan akan ditambah.

Lalu, kata dia, ada beberapa perusahaan dijajaki melakukan kerja sama di sektor Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di BIJB. MRO adalah layanan yang mencakup perawatan, perbaikan, dan perombakan suatu peralatan.

“MRO kami sudah lakukan penjajakan kerjasama dengan Garuda. Kemudian, kargo juga potensial, kami akan kita tingkatkan kuantitas pengirimannya. Sekarang itu 6 ton per hari, nanti akan kami tingkatkan bisa sampai 60 ton per hari,” kata Dedi.

Sementara menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan peningkatan kapasitas Jemaah haji diiringi pula dengan persiapan Kanwil Kemenag Jabar mengenai pembenahan Asrama Haji Indramayu secara maksimal.

Bey mencontohkan, air bersih menjadi salah satu kendala pada keberangkatan haji di 2024 lalu. Upaya atau solusi yang disiapkan saat itu adalah menggunakan mobil tangka untuk pemenuhan kebutuhan. Selain itu, Bey mendukung rencana Kanwil Kemenag Jabar untuk menjadikan Asrama Haji Indramayu berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar tujuan pelayanan berjalan profesional.

"Kalau memang nantinya bisa BLUD, bisa memberikan pendapatan bagi Kementerian Agama. Nah harusnya airnya sudah tidak masalah," katanya.

Bey berharap, ke depan Asrama Haji Indramayu sudah lebih siap melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah. Sebab kemungkinan besar, seluruh jamaah haji dari Jabar bahkan Jawa Tengah bakal berangkat melalui Embarkasi BIJB Kertajati. "Karena ada kemungkinan pada saatnya nanti, semua kloter haji dari Jawa itu semuanya akan di Indramayu. Kita antisipasi seperti itu. Jadi harus siap semuanya," katanya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement