REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Kereta Api Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Jakarta dilaporkan mengalami anjlok di jalur Stasiun Pegaden, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Terdapat lima gerbong kereta api yang dilaporkan anjlok keluar dari lintasan rel akan tetapi tidak terdapat korban jiwa.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono membenarkan, peristiwa kereta api anjlok di jalur Stasiun Pegaden, Subang. Ia menyebut petugas tengah di perjalanan menuju lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
Ia memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kereta api anjlok. Hanya beberapa penumpang yang dilaporkan mengalami sejumlah luka.
"Tidak ada korban jiwa. Tim sementara akan berangkat ke lokasi untuk memastikan kondisi di sana," ujar Dony kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin mengatakan terdapat lima gerbong kereta api yang anjlok. Akibatnya, terdapat jalur yang ditutup karena badan kereta menutup rel. “Info sementara lima kereta yang anjlok, jalur hulu hilir ketutup,” kata dia.
Ia mengaku tengah berada di perjalanan menuju lokasi kereta api anjlok. Informasi yang dihimpun, kereta api dari barat ke timur dan sebaliknya timur ke barat tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat terdampak kereta api anjlok.