Sabtu 18 Jan 2025 15:04 WIB

Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris Masih Sangat Dibutuhkan Warga Bandung

Living English bekerja sama dengan Cambridge University Press and Assessment

Red: Arie Lukihardianti
COO Living English, Radinka Qiera (kanan) menandatangani perjanjian kerja sama dengan  Country Head Cambridge University Press and Assessment Indonesia, Sonya Tobing  (kiri)
Foto:

Program dan Sertifikasi Berstandar Internasional

Living English membuka kelas untuk usia 4-18 tahun dan akan segera menambah program untuk mahasiswa serta kelas dewasa pada bulan depan. Selain itu, terdapat pula program kursus singkat untuk keterampilan tertentu, seperti menulis dan berbicara, serta program English camp selama liburan. “Peminatnya cukup banyak karena mereka dapat belajar intensif setiap hari,” kata Elisabeth.

Sebagai lembaga yang bekerja sama dengan Cambridge University Press and Assessment, semua pengajar di Living English diwajibkan memiliki sertifikasi mengajar dari Cambridge. Selain itu, Kurikulum dan metode pengajaran pun dirancang berdasarkan standar Cambridge.

“Ini menjadikan kami berbeda, karena menggabungkan internasional dan lokal Indonesia,” kata Elisabeth.

Living English juga memastikan harga kursus yang terjangkau, sehingga pembelajaran Bahasa Inggris dapat diakses oleh lebih banyak anak. “Kami percaya bahwa semua anak berhak belajar. Selain itu, kami memiliki program beasiswa dan charity yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah,” jelas Elisabeth.

Sementara menurut Country Head Cambridge University Press and Assessment Indonesia, Sonya Tobing, pihaknya memberikan dukungan penuh atas kolaborasi ini. “Materi dan sertifikasi yang diberikan di Living English berstandar internasional. Putra-putri bapak/ibu nantinya akan memiliki Paspor to The World,” katanya.

Sedangkan menurut COO Living English, Radinka Qiera, pihaknya berharap agar lembaga ini menjadi jembatan bagi siswa untuk mengakses pendidikan berkualitas. “Bahasa Inggris bukan hanya tentang bahasa, tetapi juga logika dan kreativitas. Harapan saya, anak-anak bisa mencintai Bahasa Inggris layaknya mereka senang bermain,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement