REJABAR.CO.ID, CIMAHI-- Ngatiyana-Yudisthira resmi menjadi Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2025-2030. Mereka dilantik bersama para kepala daerah lainnya oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta.
Usai dilantik, Ngatiyana-Adhitia langsung bertolak ke Kpta Cimahi untuk melangsungkan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita.
Usai sertijab, Ngatiyana akan absen sementara waktu memimpin langsung Kota Cimahi karena harus bertolak ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, selama delapan hari. Kekosongan itu akan diisi Adhtia Yudisthira sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Cimahi.
"Jadi selama 8 hari saya retret dan pembekalan kepala daerah, maka Pak Wakil yang akan bertugas," ujar dia.
Ngatiyana mengaku ia dan Adhitia bakal langsung ngegas. Diawali dengan penanganan sampah yang memang menjadi permasalahan di wilayah Bandung Raya. Ia menargetkan dalam 100 hari ini bisa memiliki pengolah sampah.
"Permasalahan sampah menjadi prioritas kerja kami dalam 100 hari kedepan. Mudah-mudahan dalam 100 hari ini bisa ada mesin pengolah sampah di Kota Cimahi," kata Ngatiyana.
Program lain yang bakal dikerjakan oleh Ngatiyana dan Adhitia yakni realisasi rencana pemekaran wilayah Kota Cimahi. Ada beberapa daerah yang ditargetkan masuk ke Kota Cimahi.
"Untuk pemekaran wilayah sudah komunikasi dengan Pak Bupati Bandung kemudian Pak Wali Kota Bandung, dan Pak Gubernur Jabar. Targetnya wilayah yang akan kita ambil itu Cimindi yang masuk wilayah Kota Bandung dan Margaasih," kata Ngatiyana.
Ngatiyana memastikan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo tak bakal mengganggu program dan janji politiknya. "Memang kita ada efisiensi ya sekarang, tapi semuanya kami pastikan akan berjalan dengan baik sehingga bisa terlaksana program-programnya," ujar Ngatiyana.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira berkomentar singkat soal tugas yang bakal ia jalani selama delapan hari kedepan menggantikan peran Ngatiyana. "Kalau saya singkat saja, 'ubur-ubur ikan lele, siap bertempur demi warga le," kata Adhitia.
