Rabu 26 Mar 2025 22:51 WIB

Berawal dari Hobi, UMKM Binaan BRI Asal Cimahi Hasilkan Berbagai Produk dari Limbah Kain

Keunikan produk Payou terletak pada penggunaan bahan ramah lingkungan

Red: Arie Lukihardianti
Teknik eco-print untuk membuat batik sebagai salah satu produk fashionnya
Foto:

Usaha ini pun, kata dia, terus berkembang. Bahkan, produk Payou terutama outer kini sudah dikenakan oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Harga produk outernya sendiri, dari Rp 450 ribu hingga paling mahal Rp 1,5 juta. Harga sendiri, ditentukan dari kualitas bahan dan detail pengerjaannya.

“Saat Pak Sandiaga mengenakan outer kami dalam beberapa acara, efeknya luar biasa terhadap penjualan. Bahkan, pada pelantikan Wali Kota Cimahi yang baru, mereka memesanouternya dari Payou,” kata Rini sambil mengatakan, nama Payou sendiri diambil dari bahasa Sunda yang artinya laku.

Namun, Rini mengakui bahwa tantangan terbesar bagi bisnisnya adalah pasar. “Di Cimahi, pasarnya terbatas. Berbeda dengan Bandung atau Jakarta. Kalau pameran di Cimahi, produk kami dinilai mahal. Tapi kalau ke luar kota atau di hotel-hotel, justru banyak peminat,” katanya.

Untuk menyiasati pemasaran, kata dia, saat ini produk Payou tersedia di butik Pelapah Nusantara, Hotel Mercure Lengkong, serta beberapa hotel berbintang lainnya. Rini juga tengah berupaya membuka outlet di mal. “Harapan saya, Payou bisa lebih dikenal luas, bisa ekspor dalam jumlah besar, dan tentunya terus berkontribusi dalam pelestarian budaya serta pengurangan limbah tekstil,” katanya.

Sebagai UMKM binaan BRI, kata dia, dirinya sangat bersyukur karena telah mengikuti berbagai pelatihan, seperti ecoprint, ekspor-impor, serta pelatihan bisnis lainnya. Bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI juga sangat membantu dalam mengembangkan produksi.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), memang terus mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memperluas akses keuangan bagi masyarakat. Hal itu, terlihat pada laporan 2024, BRI mencatatkan berbagai pencapaian signifikan.

"BRI tetap berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang komprehensif kepada masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia," dikutip dari keterbukaan informasi dalam laporan tahunan BRI 2024.

Dalam laporan tersebut pun, tercatat total kredit yang diberikan BRI pada 2024 mencapai Rp1.354,64 triliun, dengan 81,97 persen atau Rp1.110,37 triliun di antaranya disalurkan ke sektor UMKM. Komitmen terhadap UMKM ini diwujudkan melalui sinergi dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement