REJABAR.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, menjadikan para ibu yang sudah lanjut usia sebagai ibu asuh para aparatur sipil negara (ASN). Dengan kebijakan itu, para abdi negara di Kota Cimahi memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan kepada para emak-emak yang dijadikan ibu asuh.
Program bertajuk Cimahi Peduli Ibu itu diresmikan Wali Kota Cimahi, Ngatiyana pada Jumat (11/4) di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Rd Demang Hardjakusumah yang dihadiri perwakilan ibu asuh yang sudah diangkat.
"Ini merupakan program dari Pak Gubernur yaitu "Jabar Nyaah Ka Indung", kita tujuannya sama tetapi dengan nama Cimahi Peduli Ibu. Intinya adalah ASN memiliki ibu asuh, kita cari ibu asuh yang yang usianya di atas 55 tahun, yang kurang mampu termasuk yang sudah janda," ujar Ngatiyana.
Ngatiyana mengatakan, saat ini sudah ada 135 lansia yang tersebar di 15 kelurahan di Kota Cimahi yang sudah diangkat menjadi ibu asuh. Jumlah itu para emak-emak yang dijadikan ibu asuh oleh para ASN di Kota Cimahi itu akan terus bertambah ke depannya.
"Alhamdulillah hari ini sudah terkumpul 135 orang tersebar di tiap-tiap kelurahan. Mudah-mudahan nanti bulan depan kita meningkat sasaran-sasaran untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Ngatiyana.
Ngatiyana menjelaskan, para ASN itu harus menyambangi para ibu asuhnya masing-masing yang sudah diangkat untuk memberikan bantuan secara sukarela, baik dalam bentuk uang maupun kebutuhan lainnya. Sumber bantuan itu berasal dari kantong pribadi pada ASN, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi.
"Jadi nanti para ASN mengunjungi rumah masing-masing ibu asuh dan memberikan sedikit bantuan secara rutin yang mana Ini adalah bantuan bukan dari APBD, tetapi secara ikhlas dari diri sendiri yang dikeluarkan sebagian penghasilannya untuk diberikan kepada ibu asuhnya masing-masing," imbuh Ngatiyana.
Dengan program itu, Pemkot Cimahi berharap bisa mengentaskan masalah sosial dan ekonomi para emak-emak lansia di Kota Cimahi. "Harapannya tentu saja bisa membantu perekonomian para ibu-ibu lansia ini, terutama yang sudah tidak punya suami," kata Ngatiyana.
Emak Popon (73), lansia asal Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menyambut baik program yang dicanangkan Pemkot Cimahi itu. Sebab, Cimahi Peduli Ibu ini dampaknya akan sangat dirasakan warga seperti dirinya.
"Emak ini sekarang udah gak asa suami, iya dengan adanya diangkat jadi ibu asuh dan dapat bantuan tentunya seneng sekali. Mudah-mudahan terus ada program kaya gini," kata dia.