Selasa 22 Apr 2025 20:48 WIB

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Siswa SMP dan MAN di Cianjur

Total korban di SMP PGRI 1 Cianjur mencapai 16 orang dan dari MAN 1 Cianjur 18 orang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Keracunan makanan (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Keracunan makanan (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Satreskrim Polres Cianjur melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan massal yang menimpa siswa SMP PGRI 1 Cianjur dan MAN 1 Cianjur, Senin (22/4/2025) kemarin malam. Para siswa mengalami mual, muntah dan pusing setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di sekolah.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengaku telah mendapatkan laporan masyarakat tentang keracunan massal yang menimpa para siswa sekolah dan masyarakat, Senin (21/4/2025) kemarin. Petugas langsung mengecek kepada para korban di RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga

"Tentunya setelah itu tim sudah mengambil sampel diduga menyebabkan keracunan. Kita belum menyimpulkan apakah dari makanan itu atau dari lain," ujar Tono, Selasa (22/4/2025).

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat yang tengah memeriksa sampel makanan. Total korban di SMP PGRI 1 Cianjur mencapai 16 orang dan dari MAN 1 Cianjur sebanyak 18 orang. "Mereka mengalami pusing mual dan muntah," kata dia.

Ia menyebut mereka mengalami muntah usai sebelumnya mengkonsumsi makanan bergizi gratis. Sebanyak 6 orang telah diperiksa mulai dari kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi, kepala dapur, tim memasak, tim cuci dan penerimaan barang. "Intinya kami mendalami dan menunggu di hasil, kita kedepankan praduga tak bersalah," ungkap dia.

Sebelumnya siswa SMP PGRI 1 Cianjur dan MAN 1 Cianjur mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi MBG. Namun, belum dipastikan penyebab keracunan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement