Kamis 24 Apr 2025 11:12 WIB

Dedi Mulyadi Pikir-Pikir Lapor ke Polisi Terkait Ancaman Pembunuhan, Ini Alasannya

Dedi mengaku sering mendapatkan ancaman pembunuhan sejak menjadi Bupati

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih pikir-pikir untuk melapor ke polisi terkait ancaman pembunuhan kepada dirinya yang muncul di akun media sosial. Dedi mengaku, masih mengkaji untung dan rugi apabila dirinya melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

"Ya nanti saya mau kaji apa yang harus saya lakukan terhadap ancaman-ancaman seperti ini, apakah harus lapor atau tidak dilaporkan. Nanti saya lihat saya pelajari dulu untung dan ruginya langkah-langkah yang saya lakukan," ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (23/4/2025) malam.

Baca Juga

Selama ini, Dedi mengaku sering mendapatkan ancaman pembunuhan sejak menjadi Bupati Purwakarta. Dedi menganggap ancaman seperti itu merupakan risiko dari seorang pemimpin di daerah.

"Kalau saya sih sudah sejak saya jadi bupati sudah terbiasa ya diancam dibunuh, diancam diculik, diancam apapun dan itu kan bagian dari dinamika risiko seorang pemimpin," katanya.

Dedi mengatakan, apabila pemimpin mengambil kebijakan dan dianggap merugikan sejumlah pihak maka bakal terdapat orang yang tidak menyukai hal itu. Namun, ketidaksukaan orang tersebut bisa jadi serius atau iseng. "Dalam problem seperti ini kan kita tidak bisa dianggap terlalu serius, juga tidak bisa dianggap terlalu iseng," kata dia.

Dedi menambahkan terdapat masyarakat Jawa Barat yang melindunginya. Selain itu, ia pun mempercayakan keamanan kepada ajudan dan tim pengamanan dari Polda Jawa Barat.

Ia menambahkan tidak akan terpengaruh oleh ancaman tersebut dan tetap bekerja seperti biasa. Ke depan, Dedi pun bertekad untuk memberantas aksi premanisme di Jawa Barat dan membenahi lingkungan termasuk menutup tambang ilegal. "Saya akan terus tegak lurus, bekerja," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement