Rabu 14 May 2025 16:57 WIB

Polisi Amankan Puluhan Preman di Bandung

Masyarakat yang menjadi korban aksi premanisme dapat melaporkan ke polisi.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Preman ditangkap (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Preman ditangkap (ilustrasi).

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung mengamankan puluhan orang pelaku aksi premanisme di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025). Mereka diduga telah melakukan aksi meminta uang secara paksa kepada pedagang, pungutan liar kepada pengendara motor dan lainnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menegaskan tidak ada tempat bagi pelaku premanisme di Kota Bandung. Masyarakat yang mengalami tindak premanisme untuk segera melapor agar dilakukan penangkapan.

"Hari ini kami telah menangkap kurang lebih 75 orang preman terdiri dari pelaku pemaksaan meminta uang kepada para pedagang di pasar, menjual air mineral di pasar dan juga juru parkir liar yang memaksa minta uang terhadap parkir liar, dan juga terhadap pemalakan terhadap orang-orang," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (14/5/2025).

Ia mengatakan para preman yang diamankan berada di tempat keramaian, lokasi wisata dan pasar. Mereka akan dimintai keterangan di Satreskrim Polrestabes Bandung. "Jika terbukti ada unsur pidana akan diproses," kata dia.

Namun, apabila tidak ada maka akan dilakukan pembinaan. Karena itu, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu unsur tindak pidana tersebut.

Budi mengatakan pihaknya akan terus menyisir dan mengamankan pelaku premanisme di seluruh wilayah Kota Bandung. Ia mengimbau masyarakat yang menjadi korban aksi premanisme dapat melaporkan langsung ke kepolisian.

"Tidak usah segan-segan lapor ke jajaran Polrestabes Bandung, nanti kami akan turunkan tim untuk menangkap para pelaku," ungkap dia.

Budi pun mengungkapkan masyarakat dapat menghubungi call center Kang Busar untuk melaporkan kejadian yang dialami. Atau melaporkan ke polsek.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement