REJABAR.CO.ID, CIREBON -- Longsor susulan masih terus terjadi di area pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025) malam hingga Ahad (1/6/2025). Upaya pencarian terhadap korban tertimbun pun selalu diawali dengan assessment demi keamanan Tim SAR Gabungan.
“Dari semalam ada tiga kali longsoran di sektor sebelah kanan, yang berada di timur. Itu kita bisa melihat ya, itu warna coklat. Itu cukup membahayakan apabila kita memaksakan terlalu dekat,” ujar Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, saat ditemui di lokasi Gunung Kuda, Ahad (1/6/2025).
Dengan kondisi itu, maka petugas membatasi sektor tersebut supaya tidak ada mobil atau orang yang lalu lalang di sana. Pembatasan itu dilakukan sampai titik batas yang dinilai aman.
Yusron mengungkapkan, dalam upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan, selalu diawali dengan assessment atau survei keamanan di sekitar lokasi. Hal itu untuk mencegah kemungkinan adanya bencana susulan yang bisa menimpa tim SAR.
Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi Jabar, Herman Suryatman, mengatakan, kegiatan assessment memang harus dilakukan sebelum melanjutkan upaya pencarian terhadap korban di Gunung Kuda. Jika sudah dipastikan aman, maka kegiatan pencarian lanjutan akan dilakukan.
“Jangan sampai pencarian lanjutan nanti ada resiko longsor susulan,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Jabar tersebut, di Cirebon, Jumat (30/5/2025) malam.
Herman menjelaskan, kondisi tersebut pernah terjadi saat bencana longsor di Sumedang beberapa tahun yang lalu. Saat longsor pertama, tidak dilakukan assessment dengan cermat dan langsung dilakukan upaya pencarian. Ternyata, terjadi longsor susulan yang jumlah korbannya justru lebih banyak.
Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban telah memasuki hari ketiga. Pada Jumat (30/5/2025), Tim SAR Gabungan menemukan ada 14 korban tewas. Pada Sabtu (31/5/2025), petugas menemukan lagi tiga korban tewas. Sedangkan hari ini, Ahad (1/6/2025) pukul 10.41 WIB, petugas menemukan lagi satu jenazah korban.
Dengan demikian, total korban tewas yang telah ditemukan petugas sudah mencapai 18 orang. Berdasarkan laporan dari masyarakat, diperkirakan ada tujuh korban lainnya yang masih tertimbun material longsoran.