Ahad 13 Jul 2025 11:47 WIB

Bulog Jabar Siap Salurkan 209.165 Ton Beras SPHP Mulai Juli hingga Desember 2025

Saat ini stok CBP di Jabar mencapai 632.907 ton setara beras

Red: Arie Lukihardianti
Penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)
Foto: Dok Republika
Penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat (Jabar) memastikan siap menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras sebanyak 209.165 ton, selama periode Juli hingga Desember 2025. Penyaluran ini merupakan bagian dari penugasan resmi Badan Pangan Nasional dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di tingkat konsumen.

Pemimpin Wilayah Bulog Jabar, Mohamad Alexander mengatakan, beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran. Penyaluran beras ini akan dilakukan melalui Pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Outlet Pangan Binaan Pemerintah Daerah, serta Pemerintah Daerah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Baca Juga

"Beras SPHP ini akan dijual dalam kemasan 5 kilogram dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran Rp12.500/kg," ujar Alexander, disela Penyaluran Perdana Beras SPHP Untuk Wilayah Jawa Barat, di Pasar Gedebage Kota Bandung bersama Dinas DKPP, Satgas Pangan, Babinsa, Ahad (13/7/2025).

Menurut Alexander, beras SPHP dialokasikan dari stok beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang berasal dari penyerapan gabah beras petani lokal. Di wilayah Jabar sendiri, saat ini stok CBP mencapai 632.907 ton setara beras, yang penyimpanannya tersebar di 8 Kantor Cabang Bulog dengan 39 komplek pergudangan.

"Jumlah stok beras CBP di Jawa Barat ini sangat cukup untuk menjamin kelancaran distribusi beras SPHP hingga akhir tahun 2025," katanya.

Alexander menegaskan, Bulog Jabar berkomitmen menjalankan penugasan ini dengan optimal untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan beras di masyarakat. Dengan kesiapan infrastruktur dan stok yang memadai, Bulog Jabar optimistis dapat menjalankan penugasan ini secara efektif dan mendukung stabilitas pangan di Provinsi Jawa Barat hingga akhir tahun 2025.

"Program SPHP Beras ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras. Bulog Jabar siap menyalurkan sesuai target dan memastikan beras tersedia di seluruh wilayah Jabar," katanya.

Sementara, dalam rangka memastikan penyaluran beras SPHP berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan, Bulog Jabar bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Satgas Pangan, serta instansi terkait untuk melakukan pengawasan bersama di lapangan. Dengan dukungan pengawasan tersebut, diharapkan program SPHP Beras dapat berjalan optimal, transparan, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Jabar.

Seperti diketahui, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menugaskan Buloh agar dapat melaksanakan penyaluran SPHP beras dalam 6 bulan ke depan, yakni Juli sampai Desember 2025. Target penyaluran SPHP Beras secara nasional sebesar 1,3 juta ton. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement