Menurut Kapolsek, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Gunung Galunggung selama momen libur Lebaran rata-rata sekitar seribu orang per hari. “Puncaknya itu H+2 dan H+3 Lebaran. Sekarang sudah mulai turun, tapi masih cukup ramai,” ujar dia.
Sebelum momen libur Lebaran, Manajer Site Priangan KPH Perhutani, Sumarsono, mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan memperbanyak rambu-rambu di jalan dari kawah Gunung Galunggung. Pasalnya, di jalur itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas akibat rem blong.
“Kita sudah perbanyak rambu, pengecatan, dan perbaikan jalan,” kata Sumarsono kepada Republika, sebelum momen libur Lebaran.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, kondisi jalan di kawasan objek wisata Gunung Galunggung terbilang baik. Namun, kata dia, konturnya menurun dan berbelok.
“Masalahnya itu adalah pengendara ini ketika turun mematikan mesin motornya. Kondisi tersebut pun menjadikan rem hidraulisnya tidak berfungsi, sehingga saat di tikungan tidak bisa mengerem lagi karena habis,” kata Tejo.
Tejo mengimbau wisatawan yang datang membawa kendaraan ke area wisata Gunung Galunggung untuk berhati-hati. Saat hendak melintasi jalan menurun, kata dia, mesin kendaraan tidak boleh dimatikan dan kondisi rem harus dipastikan baik.