Selasa 11 Jul 2023 22:03 WIB

Monyet Liar Rusak Rumah dan Serang Ternak Warga di Kuningan

Petugas damkar berupaya mencari dan mengusir kawanan monyet liar itu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Tangkapan layar video monyet liar yang dilaporkan berkeliaran di permukiman warga wilayah Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Foto: Dok Damkar Kuningan
Tangkapan layar video monyet liar yang dilaporkan berkeliaran di permukiman warga wilayah Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

REJABAR.CO.ID, KUNINGAN — Kawanan monyet ekor panjang dilaporkan berkeliaran memasuki permukiman warga di wilayah Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dikabarkan monyet liar itu merusak rumah warga, tanaman palawija, bahkan menyerang ternak ayam dan bebek hingga ada yang mati.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan untuk mencari dan mengusir kawanan monyet liar itu pada Selasa (11/7/2023). 

Baca Juga

Menurut Kepala UPT Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti, selain di permukiman, kawanan monyet liar juga dilaporkan berkeliaran di area tempat permakaman umum (TPU) dan perkebunan warga di kawasan RT 14 dan 15/RW 03 Blok Puhun, Desa Kalapagunung.

“Kera liar membuat dua rumah milik warga setempat menjadi rusak, terutama pada bagian genting,” ujar Khadafi, Selasa (11/7/2023).

Selain rumah, monyet liar juga menyerang ternak bebek dan ayam milik sejumlah warga hingga mati. Upaya mitigasi dilakukan oleh petugas Damkar dengan dibantu aparat kepolisian, anggota Satpol PP, dan perangkat Desa Kalapagunung. Mereka menyusuri wilayah sebaran monyet itu selama 2,5 jam.

Adapun sebaran hewan primata itu berada di wilayah kebun seluas kurang lebih 20 hektare. Hutan yang menjadi habitat monyet liar itu berdekatan dengan permukiman warga.

“Setelah melakukan mapping wilayah sebaran, kera liar tidak ditemukan di wilayah tersebut maupun di seputaran permukiman penduduk,” kata Khadafi.

Mitigasi selanjutnya dilakukan untuk menjauhkan monyet liar dari kawasan permukiman dengan menggunakan suara ledakan. Suara ledakan itu dibuat dari campuran air dengan karbit.

“Kami menyarankan warga setempat untuk memonitor keberadaan kera liar dan tidak memberikan makanan agar hewan tersebut tidak kembali lagi. Jika hewan itu kembali ke permukiman, lakukan pengusiran dengan menggunakan alat pengaman,” kata Khadafi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement