Selasa 15 Aug 2023 15:36 WIB

Awal Mula Pemicu Bentrok Warga Dago Elos Bandung dengan Polisi

Kuasa hukum warga dan Polrestabes Bandung memberikan penjelasan soal bentrokan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Warga menunjukkan proyektil gas air mata, selepas bentrokan yang terjadi dengan aparat kepolisian, di Dago Elos, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).
Foto:

“Ada sekelompok masyarakat memprovokasi, anarkistis melempar batu, botol, kepada petugas, sehingga ada chaos. Kami, dari Polrestabes Bandung, mengamankan dengan pendorongan pada masyarakat yang melakukan anarkistis tersebut,” kata Kapolrestabes di Markas Polrestabes Bandung, Selasa (15/8/2023).

Menurut Kapolrestabes, ada tujuh orang yang diamankan. Ia menyebut beberapa orang bukan warga setempat. “Kita amankan pelaku tujuh orang yang anarkistis, dan empat orang ini sudah terbukti bukan warga daerah tersebut. Jadi, yang melakukan anarkistis bukan dari sana. Empat orang, dibuktikan dengan alat bukti dipegang, mereka ini kelompoknya bukan dari warga tersebut,” kata dia.

Kapolrestabes membenarkan soal tembakan gas air mata. Menurut dia, tembakan gas air mata dilakukan sejumlah personel Polda Jawa Barat (Jabar). Ia mengeklaim tembakan gas air mata itu diarahkan ke jalan raya untuk membuka pemblokiran.

“Dilakukan pendorongan. Ada beberapa anggota dari jajaran Polda Jabar ini tembak gas air mata. Kita gas air mata tidak ke pemukiman. Kita hanya ke jalan raya saja untuk membuka jalan saja,” kata Kapolrestabes.

Dengan upaya tersebut, Kapolrestabes mengatakan, jalan yang sebelumnya diblokir selama kurang lebih tiga jam akhirnya bisa kembali dilintasi, sekitar 23.00 WIB.

Terkait adanya dugaan intimidasi dan pendobrakan pintu rumah warga oleh anggota kepolisian, Kapolrestabes mengaku akan menelusurinya. “Nanti akan kami telusuri kembali karena kami fokus ke pembukaan jalan. Nanti kalau ada anggota yang masuk ke rumah akan kita cek kembali,” kata Kapolrestabes.

Soal warga yang sebelumnya hendak membuat laporan, Kapolrestabes menyebut Polrestabes Bandung terbuka. “Kami justru terbuka jika ada pelaporan lagi dengan alat buktinya. Hasil berita wawancara ada detail, akan siap membantu,” katanya.

 

photo
Warga beraktivitas di rumahnya yang dipasangi spanduk di Dago Elos, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023), selepas terjadinya bentrokan antara warga dengan polisi yang terjadi Senin (14/8/2023) malam. - (Abdan Syakura/Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement