Sabtu 22 Feb 2025 16:32 WIB

Unpad Gandeng BNI Asset Management untuk Produk Investasi Jadi Solusi Pendanaan

Reksa Dana ini, dapat dimanfaatkan oleh Perguruan tinggi untuk sarana dan prasarana

Red: Arie Lukihardianti
Direktur Utama BNI Asset Management, Ari Adil bersama Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Arief Sjamsul Aksan Kartasasmita menandatangani kerjasama Reksa Dana Pendapatan Tetap BNI Asset Management (AM) Teakwood Kelas Unpad Idaman, di Bale Sawala, Sabtu (22/2/2025).
Foto: Dok Republika
Direktur Utama BNI Asset Management, Ari Adil bersama Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Arief Sjamsul Aksan Kartasasmita menandatangani kerjasama Reksa Dana Pendapatan Tetap BNI Asset Management (AM) Teakwood Kelas Unpad Idaman, di Bale Sawala, Sabtu (22/2/2025).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG --Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, berkomitmen untuk terus mengembangkan sarana prasarana dan membantu mahasiswanya yang kurang mampu. Karena, menurut Rektor Unpad Prof Dr Arief Sjamsul Aksan Kartasasmita, saat ini jumlah mahasiswa Unpad ada 40 ribu, sekitar 30 persennya tidak mampu.

"Unpad punya mahasiswa sekitar 40 ribu. Dari angka itu, 30 persennya tidak mampu. Kami berupaya agar mahasiswa bisa terus nyaman," ujar Arief saat saresehan alumni Unpad sekaligus peluncuran produk Reksa Dana Pendapatan Tetap BNI Asset Management (AM) Teakwood Kelas Unpad Idaman, di Bale Sawala, Sabtu (22/2/2025).

Baca Juga

Salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut, Unpad menjalin kerja sama dengan BNI Asset Management, meluncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap BNI-AM Teakwood Kelas Unpad Idaman. Produk investasi ini diharapkan dapat menjadi solusi pendanaan inovatif bagi Unpad sekaligus memberikan peluang investasi menarik bagi masyarakat.

"Alumni berinvestasi, kita punya lahan. Kenapa tidak menginvestasikan alumni. Ini sudah sangat baik," katanya.

Sementara menurut Direktur Utama BNI Asset Management, Ari Adil, produk endowment fund Reksa Dana BNI-AM Unpad Idaman merupakan wujud komitmen BNI-AM dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi di Indonesia.

Dana yang dihimpun dari Reksa Dana ini, kata dia, dapat dimanfaatkan oleh Perguruan tinggi dalam mendukung sarana prasarana Pendidikan. Sedangkan bagi investor, mereka bisa menikmati hasil pengembangan investasinya tanpa harus menyiapkan dana yang cukup besar.

“Reksa Dana ini memiliki komposisi 80 persen sampai 100 persen pada efek bersifat utang, serta minimum 0 - 20 persen pada instrument pasar uang maupun deposito. Untuk berpartisipasi pada reksa dana ini, investor dapat berinvestasi mulai Rp10.000 melalui mitra agen penjual BNI-AM," kata Ari Adil.

Reksa Dana ini, kata dia, akan menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor terutama alumni dan civitas akademika Unpad. "Dengan semakin besarnya Asset Under Management (AUM) reksa dana ini, maka akan semakin besar pula kontribusinya dalam mendukung sarana dan prasarana Unpad," katanya.

Melalui kerja sama dengan Unpad, kata dia, semakin memperluas ekosistem investasi Reksa Dana Endowment Fund BNI-AM, yang kini telah mencakup empat universitas dan satu lembaga filantropi sosial.

Produk serupa juga telah tersedia di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui BNI-AM UGM Progressive Balanced, Universitas Indonesia lewat BNI-AM Makara Investasi, Institut Teknologi Bandung melalui BNI-AM ITB Harmoni, serta lembaga filantropi sosial Dompet Dhuafa melalui Reksa Dana BNI-AM Dana Dompet Dhuafa.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement