Kamis 08 May 2025 16:55 WIB

Joki UTBK SNBT di UPI yang Ditangkap Bertambah Jadi 3, Polisi: Komplotan Joki

Ketiga joki, mengikuti ujian serta menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Polisi menunjukkan barang bukti telepon selular saat ungkap kasus perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Polisi menunjukkan barang bukti telepon selular saat ungkap kasus perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Direktorat Reserse Kriminal Umum  (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan joki ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK SNBT) yang berhasil ditangkap bertl-ambah dari dua menjadi tiga. Mereka menyebut ketiga joki merupakan komplotan.

"FRB (joki ketiga yang ditangkap), ketiganya ikut ujiannya jokinya," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga

Surawan mengatakan ketiga joki tersebut mengikuti ujian serta menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan. Mereka menggunakan dokumen palsu seperti untuk dokumen KTP. "Jadi itu grup joki, ada peran masing-masing," kata dia.

Surawan menyebut masing-masing joki mengikuti ujian dan memalsukan dokumen. Ia menyebut total yang dilaporkan oleh UPI sebanyak tiga orang dengan jenis kelamin dua laki-laki dan satu perempuan. "Ini yang dilaporkan oleh UPI. Totalnya 3," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya belum menerima laporan pengaduan dari kampus ISBI, Unpad, ITB terkait temuan joki UTBK SNBT. Pihaknya saat ini tengah mengejar orang yang mempekerjakan ketiga orang tersebut dengan bayaran Rp 30 hingga Rp 59 juta. "Yang menghire mereka kita kejar," katanya.

Surawan mengatakan, ketiga joki berasal dari Bandung dan luar Bandung. Mereka alumni dari universitas ternama di Kota Bandung.

Sebelumnya, kasus joki ujian tertulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK SNBT) berhasil terungkap saat pelaksanaan tes di ISBI Bandung dan kampus Unpad. Para joki tersebut menggantikan beberapa orang peserta tes yang memilih prodi kedokteran.

Di ISBI Bandung, dua orang joki berhasil diamankan pada Jumat (25/4/2025) dan Ahad (27/4/2025). Mereka yaitu Lucas Valentino Nainggolan mahasiswa ITB dan Khamila Djibran.

Lucas Valentino Nainggolan menggantikan tiga orang peserta di ISBI Bandung. Salah satu peserta yang digantikan berasal dari Jawa Timur dan memilih prodi kedokteran di Universitas Airlangga dan Udayana.

Sedangkan joki Khamila Djibran menggantikan dua orang peserta. Mereka teridentifikasi melalui absensi bukti hadir peserta dan  rekaman kamera CCTV. Mereka terlihat pada tes di dua sesi yang berbeda.

Sedangkan Khamila Djibran diketahui menjadi joki juga di UTBK SNBT yang diselenggarakan di Unpad. Namun, pelaku yang akan menggantikan dua orang peserta tidak hadir.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement