Selasa 08 Jul 2025 14:40 WIB

Termacet se-Indonesia, Pakar ITB: Bandung tak Punya Alternatif Transportasi Umum Jadi Macet Parah

Kota Bandung lebih macet dibandingkan Jakarta terjadi sejak 2019 lalu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah titik kemacetan terjadi di jalur Lembang-Bandung (Ilustrasi)
Foto:

Selain itu, Sony pun menyoroti Jakarta memiliki perencanaan dalam pembangunan transportasi umum. Sony menyebut siapapun gubernur yang memimpin konsisten melaksanakan perencanaan tersebut.

Kondisi tersebut, kata Sony, berbanding terbalik dengan Kota Bandung yang tidak memiliki perencanaan di tiap kepemimpinan wali kota. Ia menilai para pemimpinan pemerintahan tidak memiliki komitmen jelas mengembangkan transportasi umum.

"Mereka tidak punya komitmen jelas pengembangan transportasi umum," kata dia.

Ia mencontohkan terdapat 36 trayek angkutan kota (angkot) di Kota Bandung yang sejak tahun 1980-an hingga saat ini tidak pernah diubah. Beberapa kali, ia menyebut Pemkot Bandung sempat mau mengubah tapi didemo oleh sopir dan gagal.

"Rutenya dominan pusat dan selatan, di timur tidak ada padahal besar (warga) di timur," katanya.

Ia menyebut di timur Kota Bandung hanya terdapat beberapa trayek. Di awal kepemimpinan M Farhan dan Dedi Mulyadi, Sony mengaku memiliki harapan terkait transportasi umum. Akan tetapi, melihat perkembangan harapan tersebut menjadi pesimis hanya menjadi sebuah wacana.

"Harapannya ada cuma makin ke sini harapan tinggal wacana. Awalnya saya cukup optimis tunggu akhir tahun kalau tidak ada cuma wacana," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement