REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Pengamat transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo mengungkapkan status Kota Bandung dikategorikan sebagai kota termacet se Indonesia berdasarkan tomtom Traffic index merupakan hal yang wajar. Sebab, Kota Bandung tidak memiliki pilihan alternatif untuk transportasi umum.
Sony mengatakan, Kota Bandung lebih macet dibandingkan Jakarta terjadi sejak tahun 2019 lalu. Padahal, kualitas kemacetan di Jakarta lebih parah.
"Saya melihat karena Jakarta punya alternatif (transportasi) bisa lari ke angkutan umum. Warga Bandung tidak punya alternatif kemacetan angkutan umum," ujar Sony saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).
Ia menyebut Pemkot Bandung seharusnya memberikan alternatif transportasi umum kepada masyarakat seperti jalur sepeda atau jalur berjalan kaki yang nyaman. Serta transportasi atau angkutan umum yang terintegrasi.
"Tidak ada alternatif, warga Bandung terjebak kemacetan pasrah," kata dia.