REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat mengungkapkan masa pengenalan lingkungan siswa (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMA dan sederajat bakal melibatkan TNI dan Polri. Kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan karakter kepada siswa.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, dua orang hingga tiga orang anggota Polri maupun TNI akan ikut mendampingi selama kegiatan MPLS yang berlangsung 5 hari. Mereka akan menyampaikan materi kebangsaan dan bela negara.
Ia menuturkan pelibatan anggota TNI dan Polri dalam memberikan materi di acara MPLS tidak bersifat militeristik. Namun, materi kebangsaan dan bela negara diberikan untuk memberikan visi kepada siswa ke depan. “Kita kolaborasi dengan TNI, jadi bukan militeristik, karena materinya materi bela negara, materi wawasan kebangsaan agar mereka punya tekad untuk menjemput masa depan,” ujar Herman, Kamis (10/7/2025).
Herman berharap, pelaksanaan MPLS, tidak hanya menjadi ajang adaptasi lingkungan sekolah bagi siswa. Namun, sarana untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki tekad dan sesuai visi Panca Waluya. “Jiwa kebangsaan akan muncul dan mereka akan satu tekad untuk jadi generasi Panca Waluya, generasi cageur, bageur, bener, pinter dan singer,” kata dia.
Herman menambahkan MPLS bakal dimulai tanggal 14 Juli dan mulai diberlakukan masuk sekolah pukul 06.30 WIB. Sedangkan untuk jenjang PAUD hingga SMP masih dalam tahap konsolidasi dengan dinas pendidikan di tingkat kabupaten dan kota. “Kalau yang jadi kewenangan provinsi SMA dan SMK jelas ya gak ada persoalan, yang jadi kewenangan kabupaten kota PAUD SD SMP kami akan konsolidasikan dengan sekda dan kepala," kata dia.