Kamis 27 Jun 2024 05:39 WIB

Pemakan Paku dari Indramayu Akhirnya Tumbang Hingga Dioperasi

Kebiasaan memakan jarum pentul dan jarum jahit sudah dilakukan setahun terakhir.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Hasil rontgen pemakan paku dari Indramayu
Foto:

Dokter lantas melakukan operasi untuk mengeluarkan seluruh paku tersebut. Diketahui ada 70 paku, dengan ukuran 4-7 cm, di dalam perut SH. Selain paku, ada pula jarum pentul yang berhasil dikeluarkan.

"Dari 70 paku itu, sebanyak 69 bersarang di lambung dan satu paku di usus halus,’’ katanya, Rabu (26/6/2024).

Deden menjelaskan, kebiasaan SH memakan jarum dan paku itu disebabkan oleh kondisi kejiwaannya yang menderita waham kebesaran atau delusi. Akibatnya, SH merasa dirinya kebal.

"Menurut pengakuannya, dia (SH) disuruh oleh sosok perempuan. Katanya kamu sudah kebal, coba makan saja,’’ terang Deden, menirukan keterangan dari pasien.

Deden mengungkapkan, setelah operasi pengangkatan paku, kondisi SH saat ini masih tahap pemulihan. SH pun masih menjalani perawatan di RSUD Indramayu. Tak hanya menangani fisiknya, pihak rumah sakit juga akan melakukan penanganan terhadap kondisi kejiwaan SH.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement