REJABAR.CO.ID, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Koswara, menyambut baik gencatan senjata yang terjadi di Palestina. Ia menyebut langkah ini sebagai awal penting untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina yang selama ini terjebak dalam konflik berkepanjangan.
“Gencatan senjata bukan hanya soal menghentikan kekerasan, tetapi juga memberi ruang bagi rakyat Palestina untuk mendapatkan perlindungan dan waktu untuk memulihkan diri, baik secara fisik maupun psikologis,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, dampak psikologis konflik yang dialami masyarakat Palestina, khususnya anak-anak, adalah isu yang tidak boleh diabaikan. “Anak-anak Palestina tumbuh dalam bayang-bayang perang dan trauma yang mendalam. Pemulihan psikologis mereka harus menjadi prioritas. Mereka adalah generasi yang akan membangun masa depan Palestina,” tambahnya.
Iwan menjelaskan bahwa rehabilitasi psikologis dapat dilakukan dengan dukungan dari lembaga internasional melalui program-program trauma healing, konseling, dan pendidikan. “Sekolah harus kembali menjadi tempat aman bagi anak-anak untuk belajar dan bermain, bukan hanya sekadar bangunan yang disediakan,” katanya.
Selain itu, Iwan menegaskan pentingnya akses bantuan kemanusiaan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak, termasuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menjadi ujung tombak dalam membantu para korban perang.
“Bantuan internasional juga harus difokuskan pada penyediaan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi warga Palestina. Semua ini adalah bagian dari upaya untuk mengembalikan kehidupan normal masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Ia juga berharap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat mengambil langkah konkret dalam memastikan keamanan Palestina. Salah satunya dengan mengirimkan pasukan perdamaian untuk menjaga kestabilan wilayah dan melindungi rakyat sipil.
Menurutnya semua bangsa yang ada di dunia punya tanggung jawab kemanusiaan. Pemulihan Palestina adalah tanggung jawab bersama. "Semoga perdamaian ini bisa menjadi awal kebangkitan Palestina," pungkas Iwan.