Sabtu 08 Mar 2025 13:54 WIB

Mensos Targetkan Puluhan Sekolah Rakyat Mulai Dibangun Tahun Ini

Ditargetkan, nanti setiap kabupaten minimal ada 1 sekolah rakyat

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Mensos RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Dia Menyebutkan Sekolah Rakyat yang Digagas Presiden RI Prabowo Subianto akan Dimulai Tahun Ini
Foto: Dok Republika
Mensos RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Dia Menyebutkan Sekolah Rakyat yang Digagas Presiden RI Prabowo Subianto akan Dimulai Tahun Ini

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT-- Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf menyebutkan Sekolah Rakyat rencananya akan didirikan di semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

"Gedung ini yang insyaAllah (jadi Sekolah Rakyat). Kalau misalnya didirikan di tempat ini putaran ekonominya juga akan membantu. Diharapkan nanti setiap kabupaten minimal ada 1 sekolah rakyat," ujar Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf usai bertemu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua Jawa Barat di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (7/3/2025). Lokasi itu rencananya akan dijadikan Sekolah Rakyat.

Baca Juga

Gus Ipul mengatakan, sudah ada sekitar 40 Sekolah Rakyat yang rencananya akan memulai tahun ajaran 2025-2026. "Tahun ini dimulai, kita lagi kerja keras ya mudah-mudahan nanti kerja sama sama bupati dengan gubernur mudah bisa 100 lah bisa kalau bisa. Tapi ini kita lagi kerja, sampai sekarang sudah ada 40 yang berpeluang untuk bisa mulai pada tahun ini," paparnya.

Untuk persiapan Sekolah Rakyat ini, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menyiapkan tenaga pendidik, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk menyiapkan kurikulum serta Kementerian Pekerjaan Umum untuk sarana dan prasarananya.

"Nanti ini adalah kerjasama. Kalau misalnya satu sekolahan secara bertahap isinya 1.000, SD, SMP, SMA, itu kalau ini nanti ada 500 500 sekolah seluruh Indonesia itu, itu bisa meluluskan dalam waktu yang tidak terlalu lama, itu 500 ribu anak -anak miskin, anak-anak dari keluarga miskin ekstrim yang bisa menjadi agen perubahan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat dirancang menyerupai konsep asrama atau boarding school. Sekolah gratis itu diharapkan bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bisa membawa keluarganya keluar dari jerat kemiskinan.

"Yang jelas kita ingin anak-anak keluarga miskin, miskin ekstrim ini mendapatkan pendidikan yang laik. Nanti berbentuk boarding school, jadi berasrama di sini, menginap di sini. Dibiayai semua oleh pemerintah, kita harapkan nanti kalau sudah lulus bisa melanjutkan ke kuliah. Setelah kuliah mereka jadi agen perubahan untuk keluarga maupun untuk lingkungannya," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement