Sabtu 19 Apr 2025 23:13 WIB

Warga Bekasi Diserang Bau Menyengat Mirip Gas, BPBD Telusuri Sumbernya

Bau menyengat tercium di beberapa kecamatan di Bekasi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi bau menyengat di Bekasi.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi bau menyengat di Bekasi.

REJABAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga melaporkan mencium bau menyengat menyerupai gas di beberapa wilayah di Kota Bekasi, Jumat (18/4/2025) malam. Namun, hingga kini belum diketahui pasti sumber bau tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengaj Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi terkait masalah itu. Menurut dia, BPBD Kota Bekasi membenarkan adanya bau menyengat.

"Berdasarkan informasi yang diterima BNPB hingga dini hari, titik sumber penyebab bau tersebut belum dapat ditemukan," kata dia melalui keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Ia menambahkan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi telah melanjutkan penelusuran pada Sabtu pagi. Penelusuran dilakukan dengan menyisir sekitar daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi. Pasalnya, ada kemungkinan sumber bau itu berasal dari limbah pabrik.

Selain itu, Tim BPBD juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan pemilik jaringan pipa gas yang terdapat di Kota Bekasi, yakni Perusahaan Gas Nasional (PGN), Perta Gas, hingga perusahaan BUMD untuk mencari tahu penyebab bau yang dirasakan warga tersebut. Sebelumnya, bau menyengat yang merebak di Bekasi ini dikeluhkan warga di media sosial, pada Jumat. BPBD melaporkan, bau tersebut bahkan tercium di beberapa kecamatan seperti Mustikajaya, Rawalumbu, Bantargebang, hingga sebagian di wilayah Bekasi Selatan.

Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Namun, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, masyarakat diminta segera melaporkan kejadian serupa kepada BPBD setempat dan terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna menghindari kepanikan dan memastikan keselamatan bersama.

"Apabila mencium bau menyengat menyerupai gas, warga diharapkan segera menjauhi area yang terdampak, menghindari penggunaan api atau perangkat listrik yang dapat memicu ledakan, serta menutup hidung dan mulut dengan kain basah untuk meminimalisir paparan zat berbahaya," kata dia.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement