REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Pengurus SMAN 12 Bandung memberikan tanggapan terkait AS salah seorang siswa yang memasang kamera di toilet siswi di sekolah dan di sebuah villa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Mereka mengaku akan lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan.
Kepala Sekolah SMAN 12 Bandung Enok Nurjanah mengatakan, kasus pemasangan kamera CCTV di toilet sekolah dan di acara alumni di Lembang terungkap saat kegiatan malam keakraban alumni di Lembang. Selanjutnya, dilaporkan kepada aparat kepolisian. "Kami sangat mendukung pengungkapan kasus dan menyerahkan kepada kepolisian," ucap dia, Rabu (28/5/2025).
Menurut Enok, pihaknya juga melakukan pendampingan kepada korban termasuk saat berada di Polda Jabar. Pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan. "Terlepas itu semua kita akan meningkatkan kembali kewaspadaannya," kata dia.
Terkait informasi yang beredar bahwa pelaku merupakan cucu kepala sekolah, ia menegaskan bahwa yang bersangkutan bukan cucunya. "Bukan cucu saya," kata dia.
Sebelumnya, pelaku pengerusakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung usai laga Persib melawan Persis Solo, Sabtu (24/5/2025) bertambah dari satu orang menjadi dua orang. Mereka berinisial MDB dan MRW yang ditangkap di wilayah Rancasari dan Stadion GBLA.
"Kami langsung melaksanakan penyelidikan dan langsung bisa mengamankan dua orang yang jelas terekam di video tersebut yaitu satu atas nama MDB ini yang melakukan pemotongan (jaring) tali gawang sedangkan MRW itu yang melakukan pengambilan rumput ataupun tanah di lapangan bola tersebut," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (27/5/2025).
Ia mengatakan kedua orang yang diamankan di wilayah Rancasari dan Stadion GBLA, Kota Bandung. Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait tindakan yang dilakukan keduanya. "Kami juga masih melakukan pencarian terhadap para pelaku lain yang memang teridentifikasi melakukan vandalisme," kata dia.
Budi mengatakan pelaku dijerat pasal 406 dan 170 KUHPidana. Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan rumput dan fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dirusak oleh oknum bobotoh seusai laga Persib melawan Persis Solo, Sabtu (24/5/2025) viral di media sosial. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pun geram terhadap sikap oknum tersebut bahkan mengancam bakal membawa ke barak atau pidana.
Dalam rekaman tersebut, terdapat beberapa oknum bobotoh mencabut dan mengambil rumput menggunakan kater. Mereka menilai rumput yang diambil tersebut bagian dari saksi Persib Bandung juara.
Selain itu, jaring gawang pun tidak luput dipotong oleh oknum bobotoh dan diambil oleh mereka. Mereka mengaku ingin menjadi bagian dari kejayaan Persib Bandung menjuarai liga back to back.