REJABAR.CO.ID, CIREBON--Upaya pencarian terhadap korban longsor Gunung Kuda kembali membuahkan hasil. Memasuki hari keempat, petugas menemukan seorang korban meninggal, Senin (2/6/2025).
Namun, jenazah korban belum dapat diidentifikasi. Petugas kemudian membawa jenazah ke RSUD Arjawinangun Cirebon. "Alhamdulillah satu korban lagi berhasil ditemukan. Untuk identitas belum diketahudi karena sidik jari korban rusak,” ujar Korlap BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, Senin (2/6/2025).
Faozan mengatakan, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Korban yang baru ditemukan itu berarti merupakan korban ke-20 yang ditemukan dalam musibah longsor di Gunung Kuda.
Jenazah korban ke-20 itu tiba di RSUD Arjawinangun sekitar pukul 11.25 WIB. Dengan dikawal oleh pihak kepolisian, jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah untuk diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polresta Cirebon.
Upaya identifikasi jenazah korban yang tertimbun material longsoran selama beberapa hari menjadi tantangan bagi Tim DVI. Namun, Tim DVI terus bekerja keras untuk memastikan identitas korban sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Seperti diketahui, longsor menerjang area penambangan di Blok Batu Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Dengan penemuan korban pada pagi ini, maka sudah ada 20 korban meninggal akibat longsor tersebut.
Selain itu, diperkirakan ada lima korban lainnya yang masih tertimbun. Tim SAR Gabungan pun terus bekerja keras untuk melakukan pencarian.