REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Arlan Siddha menilai wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat menjadi lima provinsi belum saatnya terjadi. Sebab, terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu mulai dari anggaran, sosial dan lainnya.
"Wacana sah sah saja, hal itu secara konteks hari ini Indonesia saya pikir belum saatnya bukan mengatakan tidak bisa tapi belum saatnya," ujar Arlan saat dihubungi, Kamis (26/6/2025).
Arlan mengatakan, beberapa hal yang perlu dikaji terkait wacana yang beredar tersebut yaitu terkait kajian anggaran apabila wacana tersebut dapat dilakukan. Menurutnya, apabila terdapat provinsi baru maka harus terdapat anggaran yang disiapkan.
Selain itu, secara historis dan geografis berpotensi banyak masyarakat yang tidak menyepakati hal itu. Bahkan terdapat wilayah yang bisa memberikan pendapatan anggaran daerah (PAD).
Dengan luas wilayah yang besar, ia melihat saat ini di Jawa Barat dengan kepemimpinan di Jawa Barat dapat mengatasi persoalan-persoalan yang ada. Akan tetapi, diperkirakan relatif berjalan lambat. "Kalau dibagi 5 provinsi secara politik luar biasa. Jangan jangan bukan hendak masyarakat, jangan jangan itu permainan elit agar mendapatkan kursi," kata dia.
Ia menilai belum terlalu urgen terkait pemekaran Provinsi Jawa Barat. Berikut detail wacana lima provinsi berdasarkan kabupaten dan kota:
1. Provinsi Sunda Galuh ( Talaga Cianjaran ) meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.
2. Provinsi Sunda Priangan ( Bandung Suci ) meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi.
3. Provinsi Sunda Pakuan ( Gorde Suci ) meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur.
4. Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi ( Pusaka Besi ) meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi.
5. Provinsi Sunda Caruban ( Kunci Iman ) meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka.
