Jumat 23 Jun 2023 07:28 WIB

Fraksi Demokrat Usulkan Pj Gubernur dari Tokoh Masyarakat ke Ketua DPRD Jabar

Fraksi Demokrat akan bahas sosok usulan dari masyarakat untuk posisi Pj gubernur.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Diskusi evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Jabar periode 2018-2023, di Kantor DPD Demokrat, Surapati Core, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).
Foto: dok. Republika
Diskusi evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Jabar periode 2018-2023, di Kantor DPD Demokrat, Surapati Core, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Fraksi Partai Demokrat Jawa Barat menerima satu nama yang diusulkan, sebagai Penjabat (Pj) gubernur, pengganti sementara Ridwan Kamil dari tokoh masyarakat. Pasalnya, sebelum gubernur definitif terpilih hasil kontestasi Pilgub 2024 mendatang, jabatan gubernur yang kosong harus diisi.

Menurut Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar yang juga Wakil Ketua VI DPD Demokrat Jabar Sugianto Nangolah, nama yang diusulkan tersebut adalah Kerry Lestari. Pihaknya, akan segera melakukan rapat Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, sebelum ditindaklanjuti dan diserahkan usulannya kepada Ketua DPRD Taufik Hidayat dalam paripurna.

"Ada usulan Pj ke Partai Demokrat, baru satu orang Kerry Lestari. Dukungan dari masyarakat cukup banyak. Jadi potensial untuk jadi Pj," ujar Sugianto usai diskusi evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Jabar periode 2018-2023, di Kantor DPD Demokrat, Surapati Core, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

Sugianto mengatakan, sosok Pj harus memiliki kapasitas dan kredibilitas yang baik, karena tidak mudah membangun Jawa Barat. Sosok Kerry sendiri dinilainya cukup layak untuk diusulkan Demokrat untuk jadi Pj Gubernur Jabar.

"Usul ini kami terima dalam waktu dekat kami sampaikan melalui rapat fraksi kami kepada Ketua DPRD. Secepatnya akan ditindaklanjuti, usulan dari tokoh Jawa Barat. Kami akan bahas," katanya memaparkan.

Fraksi Demokrat Jabar, kata dia, cenderung akan menunggu inisiasi dari masyarakat terkait calon Pj yang bakal mereka usung. Sebab, menurutnya, masyarakat lebih mengetahui kebutuhan pemimpin seperti apa yang layak menjadi pengganti sementara.

"Kami menampung aspirasi dari masyarakat. Tidak mencari. Masyarakat lebih tahu. Kami respons dengan positif," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement