Kamis 10 Jul 2025 19:59 WIB

Pemprov Jabar Bertanggungjawab Perbaiki Titik Berbahaya di Jalan Menuju Kawasan Wisata Lembang

Jembatan Keramat terancam ambruk karena bagian dinding penahannya terkisis longsor

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Jalan Kolonel Masturi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang Terdapat Titik Longsor.
Foto: Ferry Bangkit
Jalan Kolonel Masturi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang Terdapat Titik Longsor.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Mochammad Ridwan menyebutkan titik longsor di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang bakal segera diperbaiki Pemprov Jabar.

"Itu statusnya jalan provinsi, sehingga penanganannya itu menjadi kewenangan provinsi. Balai provinsi sudah tahu, nanti akan kita komunikasikan lagi," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga

Seperti diketahui, di Jalan Kolonel Masturi yang merupakan akses alternatif menuju kawasan wisata Lembang itu terdapa dua titik longsor yang membahayakan bagi pengendara. Pertama tebing di jalan berkelok dan menanjak itu retakannya semakin melebar dan berpotensi terjadinya longsor.

Kemudian, Jembatan Keramat terancam ambruk karena bagian dinding penahannya sudah terkisis longsor. Ridwan mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi perbaikan dari Pemprov Jabar. "Informasinya soal tebing yang longsor juga akan diperbaiki. Memang sampai saat ini kita masih menunggu," kata Ridwan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata mengatakan, longsor yang mengikis bagian dinding sungai di Jalan Kolonel Masturi berpotensi membuat Jembatan Keramat ambruk jika tidak segera ditangani.

"Kalau enggak segera tertangani jembatan dan jalan akan roboh karena tanahnya itu gembur sehingga kemungkinan lebih cepat terkikis. Kemudian yang tebing di atas juga retakannya semakin melebar. Mudah-mudahan segera ada penanganan," kata Amas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement